Menjaga Shalat

Syahroni

Menjaga Shalat

PDKT #21 
Pesantren Digital Kabar Tabligh

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kabartabligh.com – Shalat adalah tiang agama, penghubung seorang hamba dengan Rabb-nya, dan penentu baik buruknya seluruh amal. Namun kenyataannya, banyak orang menyepelekan shalat: terlambat, tergesa-gesa, ditunda, bahkan ditinggalkan karena kesibukan dunia. Padahal, shalat adalah sumber ketenangan dan kunci keberkahan.

Allah ﷻ berfirman:

﴿ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ ﴾
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.”
(QS. Al-‘Ankabut: 45)

Shalat bukan hanya sekadar gerakan tubuh, tetapi penyucian jiwa. Orang yang menjaga shalat akan dijaga oleh Allah dari keburukan dan diberi kekuatan menghadapi ujian hidup. Karena itu, shalat adalah penenang hati, bukan beban.

Rasulullah ﷺ bersabda:

قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ ﷺ : « الصَّلَاةُ نُوْرٌ »
“Shalat adalah cahaya.”
(HR. Muslim)

Cahaya yang menerangi hati yang gelap oleh dosa, cahaya yang membimbing langkah ketika hidup terasa sempit dan penuh kebingungan. Tidak ada ketenangan yang lebih agung daripada saat seorang hamba bersujud dan mengadukan segala kegundahan kepada Rabb-nya.

Sahabat, mari bertanya pada hati kita sendiri:
Apakah shalat menjadi prioritas atau sisa waktu dari kesibukan dunia?
Apakah kita benar-benar menjaga shalat tepat waktu?
Ataukah hanya melakukannya ketika sempat?

Ketahuilah, orang yang menjadikan shalat sebagai pusat hidupnya, akan diberi kekuatan, rezeki, dan ketenangan yang tidak diberikan kepada selainnya.

Semoga Allah menjadikan kita hamba yang istiqamah menjaga shalat tepat waktu, menghadirkannya dengan khusyuk, dan menjadikannya sumber cahaya bagi kehidupan kita.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Syahroni Nur Wachid
Koordinator Dakwah Digital

Majelis Tabligh PDM Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *