Masjid Al Fath Kalibokor

masjid al fath kalibokor

Lokasi

Profil Singkat

  • Nama Masjid: Al Fath Kalibokor Surabaya

  • Alamat: Jl. Kalibokor I/32C, Surabaya – PRM Kalibokor, PCM Ngagel

  • Media Center: 081230744977
  • Luas Tanah: 10 x 20 m (200 m²)

  • Daya Tampung: ±120 jamaah

  • Status Tanah: Wakaf (jual beli)

  • Tahun Berdiri: 1958

  • Ketua Takmir: Bambang Budiyanto, ST

  • Sekretaris: Asyam Faiq, ST

  • Bendahara: Humaidi Sofyan

  • Khatib & Imam: Faishol Ausi Alfarobi, S.Pd.

  • Muadzin: Azka Zaydan

  • Marbot: Sudjari

  • Jumlah Remaja: ±10 orang

Potensi dan Sumber Daya Dakwah

a. Potensi Internal

  • Masjid sudah memiliki struktur takmir yang lengkap dan kader muda (remaja) meski masih sedikit.

  • Terdapat kajian rutin setiap Sabtu dan Ahad, menunjukkan adanya aktivitas dakwah berkelanjutan.

  • Fasilitas sudah cukup modern: AC, internet, LCD TV, CCTV, sound system, fasilitas difabel dan ramah anak.

  • Masjid memiliki media sosial aktif (YouTube, Instagram, TikTok) yang bisa dikembangkan menjadi sarana dakwah digital.

  • Terdapat unit TPQ dan kelompok pengajian rutin, sebagai basis pembinaan jamaah anak dan dewasa.

b. Potensi Eksternal

  • Berada di lingkungan strategis: kawasan perdagangan, pemukiman, dan pendidikan, sehingga jamaahnya heterogen (pedagang, karyawan, pelajar, dan keluarga muda).

  • Lokasi memungkinkan untuk dakwah lintas segmen: anak-anak (TPQ), remaja, keluarga muda, dan masyarakat umum.

Permasalahan Dakwah yang Dihadapi

  1. Kemiskinan dan masalah sosial keluarga – sebagian masyarakat sekitar perlu penguatan ekonomi berbasis jamaah dan pendampingan keluarga islami.

  2. Kenakalan remaja dan rendahnya partisipasi pemuda masjid – hanya terdapat 10 remaja aktif, perlu regenerasi dan pembinaan kader muda.

  3. Rendahnya pendidikan agama dan umum sebagian jamaah – butuh program literasi keislaman dan pendidikan nonformal.

  4. Munculnya aliran sesat dan penyimpangan aqidah di masyarakat urban – perlu dakwah aqidah dan manhaj Muhammadiyah yang mencerahkan.

  5. Kurangnya dakwah berbasis data dan riset sosial – kegiatan masih bersifat rutinitas, belum terukur dampak dan sasarannya.

  6. Keterbatasan sarana dan infrastruktur dakwah produktif – meski fasilitas ibadah baik, namun belum optimal digunakan untuk dakwah digital dan ekonomi jamaah.

Analisa SWOT Dakwah

Aspek Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness) Peluang (Opportunity) Ancaman (Threat)
Internal – Fasilitas lengkap dan modern
– Kajian rutin berjalan
– Media sosial aktif
– Takmir solid
– Remaja sedikit
– Kegiatan dakwah belum terukur
– Infaq Jum’at masih terbatas (Rp 900.000)
– Dakwah digital & literasi Islam
– Pemberdayaan ekonomi jamaah
– Kolaborasi dengan PCM/PRM
– Pengaruh hedonisme kota
– Penyimpangan akidah dan ideologi
Eksternal – Lokasi strategis (perdagangan–pendidikan) – Segmentasi jamaah belum jelas – Potensi jamaah keluarga muda dan pelajar – Persaingan konten dakwah non-Muhammadiyah

Kebutuhan Dakwah Prioritas

  1. Penguatan Dakwah Remaja dan Kaderisasi

    • Bentuk Remaja Masjid Al Fath (RMAF) sebagai wadah kader muda.

    • Adakan pelatihan kepemimpinan, konten kreator dakwah, dan mentoring rohani.

  2. Digitalisasi Dakwah

    • Optimalkan media sosial (YouTube, Instagram, TikTok) untuk dakwah kreatif, khutbah pendek, dan edukasi islami.

    • Buat tim Media Center Dakwah Digital berbasis remaja.

  3. Dakwah Keluarga dan Ekonomi Umat

    • Selenggarakan kajian parenting, keuangan syariah, dan pelatihan usaha mikro berbasis jamaah.

    • Bentuk Baitul Maal Masjid untuk program ekonomi dan sosial.

  4. Pendidikan dan Literasi Islam

    • Kembangkan TPQ menjadi Taman Pendidikan Islam Terpadu (TPIT) dengan metode baca Qur’an modern.

    • Tambahkan kajian tematik: aqidah, fiqih keluarga, dan sejarah Islam.

  5. Riset dan Pemetaan Sosial Jamaah

    • Lakukan survei kebutuhan jamaah berbasis data (profil usia, pekerjaan, masalah sosial).

    • Gunakan hasilnya sebagai dasar penyusunan program dakwah berbasis bukti (evidence-based dakwah).

  6. Kemitraan dan Sinergi Dakwah

    • Bangun kolaborasi dengan PCM Ngagel, Majelis Tabligh, dan sekolah Muhammadiyah sekitar.

    • Jalin kemitraan CSR dengan pengusaha setempat untuk dukungan kegiatan sosial.

Arah Pengembangan Dakwah Masjid Al Fath

Visi: “Masjid Pengkaderan dan Pencerahan Umat Berbasis Digital dan Keluarga Islami.”

Misi:

  1. Membangun kader muda masjid yang aktif dan kreatif.

  2. Mengembangkan dakwah digital yang mencerahkan dan santun.

  3. Menumbuhkan kemandirian ekonomi jamaah berbasis masjid.

  4. Menguatkan pendidikan Islam dan pembinaan keluarga.

  5. Menjadikan masjid sebagai pusat riset sosial dan solusi umat.