RTL Sekolah Tarjih MTT PWM Jawa Timur: Penguatan Tarjih dan Bahasa Arab Jadi Fokus Utama

Kabartabligh.com –  Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengadakan rapat via zoom terkait  RTL Sekolah Tarjih, Jum’at (5/9/2025). MTT PWM Jatim terus berupaya meningkatkan kualitas pemahaman tarjih melalui Monev Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Sekolah Tarjih 2025. Setelah kegiatan usai, digelar rapat online via zoom terkait Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya Prof. Achmad Zuhdi, Ustadz Dr Dian Berkah, Ustadz Syahroni Nur Wachid, Ustadz Dr Piet Hizbullah, Ustadz Dr Ikhwanuddin, Ustadz Agus Supriadi Lc MHI, Ustadz Syaiful Ibnu Hamzah SAg MHI, dan Ustadz Gandhung Fajar Panjaluh MHI

Kritik dan Saran Peserta Sekolah Tarjih

Peserta memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan Sekolah Tarjih, namun juga menyampaikan sejumlah masukan, antara lain:

  • Materi lebih aplikatif, fokus, dan mendalam.

  • FGD (Focus Group Discussion) diperbanyak dengan studi kasus aktual di Jawa Timur.

  • Fasilitas penunjang seperti air minum dan seminar kit diperhatikan.

  • Rundown disusun dengan memperhatikan kondisi peserta.

  • Shalat berjamaah lebih dikoordinir.

  • Sekolah Tarjih online perlu dipertimbangkan untuk mempermudah akses.

Pembahasan RTL 5 September 2025

Dalam pembahasan RTL, Prof. Zuhdi menekankan pentingnya penguatan pemahaman tarjih di seluruh tingkatan pimpinan Muhammadiyah. Ia juga mengusulkan pembentukan jejaring alumni tarjih agar tetap terjaga semangatnya.

Hasil kesepakatan RTL adalah sebagai berikut:

  1. Pekan Pertama (PIC: Ust. Syahroni & Ust. Ikhwan)
    Fokus pada kajian ketarjihan dengan pembahasan masalah aktual.

  2. Pekan Ketiga (PIC: Ust. Agus & Ust. Fajar)
    Penguatan bahasa Arab dengan fokus pembahasan baca kitab

  3. Pekan Kedua dan Keempat (PIC: Ust. Saiful & Ust. Sabiq)
    Presentasi makalah dari peserta.

  4. Makalah peserta dikumpulkan maksimal satu bulan pasca kegiatan, kemudian direvisi dan dikompilasi menjadi buku ber-ISBN.

  5. Sertifikat diberikan kepada peserta yang dinyatakan lulus RTL.

  6. Musyawarah Tarjih tingkat wilayah akan tetap dilaksanakan sesuai agenda.

Secara umum, kegiatan Sekolah Tarjih dinilai bermanfaat, mencerahkan, dan inspiratif. Namun, sejumlah perbaikan teknis dan manajerial perlu dilakukan agar kegiatan selanjutnya lebih matang. Dengan adanya RTL yang terstruktur, diharapkan Sekolah Tarjih tidak berhenti pada satu momentum, melainkan berlanjut menjadi proses pembelajaran berkesinambungan bagi kader-kader tarjih di Jawa Timur.

Penulis Syahroni Nur Wachid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *