BANGKIT DARI KETERPURUKAN

Ngaji Dino Iki # 1899
BANGKIT DARI KETERPURUKAN
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Expecting things to change without putting any effort is like waiting for ship at the airport.
(“Mengharapkan sesuatu berubah tanpa berusaha, ibarat menunggu kapal laut tiba di bandara.”)
Laman MindsetMadeBetter menuliskan:
“Membuat perubahan yang berarti dalam hidup mengharuskan Anda berupaya untuk mewujudkannya.
Setiap hari, banyak orang berharap agar berat badannya turun, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, bisa punya lebih banyak waktu bersama keluarga, dan lain lain., namun tidak bersedia bekerja untuk mewujudkannya.”
Ingatlah bahwa, Allah swt telah berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Verily never will Allah change the condition of a people until they change it themselves (with their own souls).
Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Ar-Ra’du: 11).
Jangan buang waktu. Putuskan sekarang, fokus pada goal, break down tahapannya, bersiap bila hambatan muncul, lalu keluarkan kemampuan terbaik.
Jangan pernah ada, perasaan putus asa dalam diri kita.
Rasulallah saw telah bersabda:
لَا تَأْيَسَا مِنْ الرِّزْقِ مَا تَهَزَّزَتْ رُءُوسُكُمَا فَإِنَّ الْإِنْسَانَ تَلِدُهُ أُمُّهُ أَحْمَرَ لَيْسَ عَلَيْهِ قِشْرَةٌ ثُمَّ يَرْزُقُهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 15294: “Janganlah kalian berputus asa dari rizqi Allah selama kepala kalian masih bergerak. Manusia itu dilahirkan oleh ibunya dalam keadaan merah, tidak memiliki suatu apapun, lalu Allah Azzawajalla memberinya rizqi”
Rasulallah saw juga bersabda:
ضَحِكَ رَبُّنَا مِنْ قُنُوطِ عَبْدِهِ وَقُرْبِ غَيْرِهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوَيَضْحَكُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ نَعَمْ قَالَ لَنْ نَعْدَمَ مِنْ رَبٍّ يَضْحَكُ خَيْرًا
Musnad Ahmad 15598: “Rabb kita tertawa terhadap hamba-Nya yang berputus asa karena sadar dirinya lemah dan membutuhkan pertolongan”. (Abu Razin) berkata; saya bertanya, “Wahai Rasulullah, Apakah Rabb AzzaWaJalla tertawa?” Rasulullah bersabda: “Ya”. Rasulullah saw bersabda: “Selama Rab kita tertawa, kita tidak kehilangan kebaikan.”
Semoga kita dikaruniai kesehatan dan kelancaran serta keberkahan oleh Allah swt.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dari sahabatmu
Dr. Imam Syaukani, MA
Wakil ketua PDM Surabaya