BERBURU ILMU, BERBURU KEBAHAGIAAN

Imam Syaukani

Ngaji Dino Iki: # 1718

BERBURU ILMU, BERBURU KEBAHAGIAAN

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

“Acquire knowledge and it will earn your life.”.
(“Carilah ilmu, maka ia akan meningkatkan hidupmu.”)

Ali bin Abi Thalib ra pernah berbagi petuah bijak kepada Kamil bin Ziyad. Beliau menegaskan kepada Kamil:
“Ingatlah bahwa ilmu itu lebih berharga dari harta. Ilmu akan menjagamu, sementara engkau menjaga harta itu. Ilmu akan berkuasa, padahal harta sering engkau kuasai. Dan, harta akan berkurang dengan dibelanjakan, sementara ilmu semakin bertambah jika sering dimanfaatkan dan disebarkan.”

Syekh Aiman Sami menulis dalam Risalah ila Thalib al-Ilmi:
“Adab paling utama yang terlupakan itu ialah pentingnya penekanan niat. Orientasi mencari ilmu mesti dilandasi atas semangat ibadah dan pengabdian untuk-Nya.”

Sekolah, kuliah, training, seminar, dan lain lain sejatinya bukan cuma diniati untuk mendapat pekerjaan atau meningkatkan karir. Raih kemuliaan derajat di mata Allah swt dengan disertai keimanan yang akan memperbaiki niat.
وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
And when ye are told to rise up, rise up: Allah will raise up, to (suitable) ranks (and degrees), those of you who believe and who have been granted Knowledge. And Allah is well-acquainted with all ye do.
Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya “Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Mujadilah: 11)

Demikian pula bagi para pendidik dan pengajar Ilmu, kehidupan mereka di muliakan oleh Allah swt.

Abu Hurairah berkata, “Saya mendengar Rasulullah saw bersabda:
الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرَ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ أَوْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا
Sunan Ibnu Majah 4102: “Dunia itu terlaknat dan terlaknat pula apa yang ada di dalamnya, kecuali dzikir kepada Allah swt dan yang berhubungan dengannya, atau seorang yang ‘alim dan mengajarkan ilmunya.”

Semoga kita di takdirkan oleh Allah sebagai ahli dzikir kepada-Nya dan sebagai ahli Ilmu dan atau senang mencari ilmu

Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dari sahabatmu

Dr. Imam Syaukani. MA.
Wakil Ketua PDM Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *