Keberkahan dalam Menjaga Hewan dan Alam: Perspektif Islam dan Ilmiah

Kabartabligh.com – Akhlak mulia merupakan inti dari ajaran Islam yang mencakup hubungan manusia dengan sesama, hewan, dan alam. Berbuat baik kepada hewan dan alam tidak hanya mencerminkan keimanan seseorang, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sebagai khalifah di bumi. Dalam kehidupan sehari-hari, sikap ini memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan lingkungan dan makhluk hidup lainnya.

Dalil Al-Qur’an dan Hadits tentang Berbuat Baik kepada Hewan dan Alam

Al-Qur’an menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan berbuat baik kepada semua makhluk. Allah SWT berfirman:

وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ
فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ
وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Artinya: “Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya), di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang, dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman: 10-13)

Ayat ini mengingatkan manusia akan nikmat Allah yang berupa alam dan isinya, yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“اتَّقُوا اللَّهَ فِي هَذِهِ الْبَهَائِمِ الْمُعْجَمَةِ، فَارْكَبُوهَا صَالِحَةً، وَكُلُوهَا صَالِحَةً”

Artinya: “Bertakwalah kalian kepada Allah terhadap binatang-binatang ternak yang tidak bisa berbicara ini. Tunggangilah ia dengan baik-baik, dan makanlah pula dengan cara yang baik.” (HR. Abu Daud)

Hadits ini menekankan perlunya perlakuan baik terhadap hewan, baik saat memanfaatkannya sebagai tunggangan maupun saat mengonsumsinya.

Fenomena Perlakuan terhadap Hewan dan Alam di Indonesia

Indonesia, sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, menghadapi tantangan besar dalam menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan hewan. Beberapa fenomena yang mencerminkan perlakuan terhadap hewan dan alam antara lain:

  1. Deforestasi dan Kerusakan Habitat: Pembukaan lahan untuk perkebunan dan pemukiman telah mengurangi habitat alami satwa liar, mengancam keberlangsungan spesies endemik.
  2. Perburuan Liar: Beberapa spesies, seperti harimau Sumatera dan orangutan, terancam punah akibat perburuan ilegal dan perdagangan satwa liar.
  3. Pencemaran Lingkungan: Pembuangan sampah plastik dan limbah industri ke sungai dan laut menyebabkan kerusakan ekosistem perairan dan mengancam kehidupan biota laut.

Data Terkini tentang Perlakuan terhadap Hewan dan Lingkungan di Indonesia

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2023, Indonesia kehilangan sekitar 480.000 hektar hutan per tahun akibat deforestasi. Selain itu, data dari World Wildlife Fund (WWF) menunjukkan bahwa populasi harimau Sumatera menurun drastis, dengan estimasi kurang dari 400 individu yang tersisa di alam liar.

Dalam hal pencemaran laut, Indonesia disebut sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia, dengan sekitar 1,29 juta metrik ton sampah plastik yang masuk ke laut setiap tahunnya. Hal ini mengancam kehidupan biota laut dan kesehatan manusia yang mengonsumsi hasil laut.

Pentingnya Berbuat Baik kepada Hewan dan Alam dalam Kehidupan Sehari-hari

Berbuat baik kepada hewan dan alam memiliki dampak positif yang luas, antara lain:

  1. Keseimbangan Ekosistem: Perlakuan baik terhadap hewan dan alam membantu menjaga keseimbangan ekosistem, yang penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk.
  2. Kesehatan Manusia: Lingkungan yang bersih dan sehat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
  3. Kelestarian Sumber Daya Alam: Dengan menjaga alam, sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Langkah Nyata dalam Berbuat Baik kepada Hewan dan Alam

Sebagai individu, kita dapat mengambil langkah-langkah sederhana namun signifikan dalam menjaga hewan dan alam, seperti:

  1. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Dengan membawa tas belanja sendiri dan menghindari penggunaan sedotan plastik, kita dapat mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan.
  2. Mendukung Produk Ramah Lingkungan: Memilih produk yang diproduksi secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan.
  3. Tidak Membeli Produk dari Satwa Liar: Menghindari pembelian produk yang berasal dari perburuan liar atau eksploitasi satwa.
  4. Menjaga Kebersihan Lingkungan: Tidak membuang sampah sembarangan dan ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *