KEJUJURAN DAN KESELAMATAN

Imam Syaukani

Ngaji Dino Iki # 1745

KEJUJURAN DAN KESELAMATAN

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Honestly will save you, even if you fear it.
(“Kejujuran akan menyelamatkanmu, bahkan jika kamu takut.”)

Kejujuran merupakan istilah yang multi makna.
Kejujuran mencakup berkata jujur (benar).
Kejujuran bisa berarti ikhlas dalam bekerja dan menjalankan tugas.
Kejujuran bisa berarti menepati janji.
Kejujuran bisa berarti membuat penilaian serta keputusan yang adil dan objektif.

Berat memang, karena itu memperjuangkan kejujuran akan lebih kuat bila bersama-sama.
Allah swt telah berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
O ye who believe ! Fear Allah and be with those who are true (in word and deed).
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.” (At-Taubah: 119).

Mungkin suatu waktu kita akan merasa gentar dengan ancaman atau potensi konsekuensi yang kita akan hadapi, sebagai akibat kejujuran kita. Oleh karena itu, tidak semua orang kuat untuk bertingkah laku jujur.

Namun yang kuat, sejatinya akan terselamatkan.
Rasulullah saw bersabda:
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّهُ مَعَ الْبِرِّ وَهُمَا فِي الْجَنَّةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّهُ مَعَ الْفُجُورِ وَهُمَا فِي النَّارِ وَسَلُوا اللَّهَ الْمُعَافَاةَ فَإِنَّهُ لَمْ يُؤْتَ أَحَدٌ بَعْدَ الْيَقِينِ خَيْرًا مِنْ الْمُعَافَاةِ وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَقَاطَعُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا
Sunan Ibnu Majah 3839: “Kalian harus berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran bersama dengan kebaikan, dan keduanya berada di surga. Janganlah kalian berdusta, karena sesungguhnya kedustaan bersama dengan kejahatan, dan kedua-duanya berada di neraka. Memintalah kalian kepada Allah ampunan, sesungguhnya ia tidak di berikan kepada seseorang setelah keyakinan yang lebih baik daripada pengampunan, dan janganlah kalian saling hasad, jangan saling membenci, dan jangan saling memutus hubungan serta jangan saling bermusuhan, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.”

Semoga Allah swt senantiasa menuntun dan menguatkan kita dalam kejujuran.

Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dari sahabatmu

Dr. Imam Syaukani, MA
Wakil Ketua PDM Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *