Kejujuran sebagai Kekuatan, Menjaga Amanah Allah di Era Generasi Alpha

Oleh Syahroni Nur Wachid
Kabartabligh.com – Di era digital yang penuh tantangan ini, nilai-nilai kejujuran sering kali diuji. Generasi Alpha, yang tumbuh dengan akses informasi tanpa batas, menghadapi berbagai godaan untuk menyimpang dari kebenaran, baik dalam kehidupan nyata maupun dunia maya. Oleh karena itu, menjaga kejujuran sebagai amanah dari Allah menjadi hal yang sangat penting agar mereka tetap memiliki akhlak mulia dalam menjalani kehidupan.
Kejujuran sebagai Amanah dari Allah
Kejujuran adalah salah satu nilai dasar dalam ajaran Islam yang mencerminkan karakter pribadi yang mulia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan jadilah bersama orang-orang yang jujur.” (QS. At-Taubah: 119)
Ayat ini menegaskan bahwa kejujuran bukan sekadar pilihan, tetapi merupakan perintah Allah bagi setiap orang yang beriman. Dengan berkata jujur dan bertindak benar, seseorang akan mendapatkan keberkahan dan ketenangan dalam hidupnya.
Kejujuran bukan hanya tentang berkata jujur, tetapi juga mencakup kejujuran dalam tindakan dan sikap. Rasulullah SAW bersabda:
“Sampaikanlah amanah kepada yang berhak menerimanya, dan jika engkau diperintahkan untuk memimpin suatu urusan orang banyak, maka pimpinlah dengan kejujuran.” (HR. Bukhari)
Hadis ini menegaskan bahwa kejujuran adalah kunci dalam menjalankan tanggung jawab. Amanah yang Allah titipkan kepada manusia harus dijaga dengan penuh integritas agar tidak terjadi kebohongan atau pengkhianatan.
Tantangan Kejujuran di Era Digital
Generasi Alpha tumbuh di dunia yang serba digital, di mana informasi dapat menyebar dengan cepat dan luas. Berdasarkan data dari We Are Social, sekitar 4,7 miliar orang di dunia menggunakan internet, dengan lebih dari 90% di antaranya aktif di media sosial. Di Indonesia sendiri, 70% dari populasi usia 15 hingga 34 tahun aktif di media sosial, menjadikan mereka kelompok yang sangat terpengaruh oleh tren digital.
Fenomena ini membawa tantangan tersendiri dalam menjaga kejujuran. Misalnya, penyebaran berita hoaks yang marak di media sosial sering kali menyesatkan banyak orang. Tidak sedikit individu yang tanpa sadar membagikan informasi palsu tanpa melakukan verifikasi. Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda:
“Cukuplah seseorang dikatakan pendusta jika ia menceritakan segala yang ia dengar tanpa memastikan kebenarannya.” (HR. Muslim)
Sebuah survei yang dilakukan oleh Common Sense Media pada tahun 2021 menunjukkan bahwa anak-anak Generasi Alpha menghabiskan rata-rata 5,5 jam per hari menggunakan media digital, meningkat 17% dibandingkan tahun 2019. Dari waktu tersebut, hanya sekitar 30 menit yang digunakan untuk membaca, baik dalam format digital maupun cetak. Hal ini menunjukkan betapa dominannya peran media digital dalam kehidupan mereka.
Selain itu, penelitian dari Stanford University mengungkapkan bahwa rata-rata rentang perhatian Generasi Alpha saat membaca teks panjang hanya berkisar 65 detik, jauh lebih pendek dibanding Generasi Z yang mencapai 120 detik. Data ini menunjukkan bahwa Generasi Alpha cenderung menyukai informasi yang singkat dan cepat, yang seringkali kurang mendalam dan berpotensi menimbulkan misinformasi.
Membangun Karakter Jujur dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk menghadapi tantangan zaman, generasi Alpha perlu dibekali dengan pendidikan akhlak yang kuat. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun karakter jujur dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
- Berkata Jujur dalam Segala Situasi – Tidak berbohong, meskipun dalam hal-hal kecil.
- Menjaga Amanah – Menepati janji dan tidak mengkhianati kepercayaan orang lain.
- Berhati-hati dalam Menyebarkan Informasi – Selalu memverifikasi berita sebelum membagikannya di media sosial.
- Memberikan Teladan yang Baik – Orang tua, guru, dan lingkungan harus menjadi contoh dalam menjaga kejujuran.
Dengan menanamkan nilai kejujuran sejak dini, generasi Alpha dapat menjadi individu yang memiliki integritas tinggi, baik dalam kehidupan nyata maupun dunia digital.
Kejujuran adalah amanah besar yang Allah berikan kepada manusia dan harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Di era digital ini, tantangan dalam menjaga kejujuran semakin besar, terutama bagi generasi Alpha yang hidup di tengah arus informasi yang cepat dan tak terbendung. Oleh karena itu, pendidikan tentang akhlak kepada Allah, terutama dalam menjaga kejujuran, harus menjadi prioritas agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan dapat dipercaya.
Dengan memahami bahwa kejujuran adalah perintah Allah dan bagian dari amanah-Nya, diharapkan generasi Alpha dapat membangun dunia yang lebih transparan, jujur, dan adil serta semakin dekat dengan Allah melalui akhlak yang baik.