KEMENANGAN DI BULAN DZULHIJJAH

Ngaji Dino Iki # 1911
KEMENANGAN DI BULAN DZULHIJJAH
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
If you feel empty, use the opportunity to foil yourself with Dzikr of Allah swt.
(“Jika rasa hampa datang, jadikan ia ruang untuk memenuhi diri dengan dzikrullah {ingat kepada Allah swt}.”)
Allah swt berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ. ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ
The number of months in the sight of Allah is twelve (in a year), so ordained by Him the day He created the heavens and the earth; of them four are sacred: that is the straight usage.
Artinya:
Sesungguhnya jumlah bulan di Kitabullah Al Quran itu ada dua belas bulan sejak Allah menciptakan langit dan bumi, empat di antaranya adalah bulan haram, yang demikian itu ketetapan agama yang lurus. (QS.At Taubah: 36)
Rasulallah saw menjelaskan
الزَّمَانُ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Shahih Bukhari 2958: “Zaman (masa) terus berjalan dari sejak awal penciptaan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan al-Muharam serta Rajab yang berada antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban”.
Senin tgl 9 Juni 2025. Kita sedang berada di finish line pasca 10 hari Dzulhijjah, hari Tasyriq (tanggal 11 s/d 13 Dzulhijjah), yang melengkapi kemenangan ruhani bulan ini.
Setelah menegakkan shalat ied al Adha, kita melepaskan harta terbaik lewat penyembelihan hewan qurban.
Allah swt telah berfirman:
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ–فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ–إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
To thee have We granted the Fount (of Abundance). — Therefore to thy Lord turn in Prayer and Sacrifice. — For he who hateth thee; He will be cut off (from Future Hope).
Artinya:
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak — Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkorbanlah — Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (Al-Kautsar)
Dan ketahuilah bahwa Dzikir menjadi penguat makna tauhid.
Rasulullah saw bersabda:
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلَّهِ
Shahih Muslim 1926: “Hari-hari Tasyriq adalah hari makan-makan dan minum, dan berdzikir kepada Allah.”
Dalam Syarh Shahih Muslim, Imam Nawawi menekankan bahwa: Dzikir di hari Tasyriq bukan sekadar sunnah, tapi bagian esensial dari syiar hari-hari itu. Bentuk dzikir yang dianjurkan adalah takbir mutlaq (bisa setiap saat) dan takbir muqayyad (setelah shalat wajib).
Mufti Mesir, Prof. Dr. Ali Jumu’ah mendorong umat untuk memanfaatkan setiap detik Tasyriq dengan talbiyah, takbir, tahmid, dan istighfar.
Keutamaan Dzulhijjah tidaklah terbatas dengan berakhirnya hari Tasyrik, maka tetaplah Istiqomah melaksanakan kebaikan kebaikan dalah bulan yang mulia ini.
Semoga Allah swt memberikan Rahmad-Nya untuk kita semua.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dari sahabatmu
Dr. Imam Syaukani, MA
Wakil ketua PDM Surabaya