KESABARAN YANG INDAH

Ngaji Dino Iki # 1942

KESABARAN YANG INDAH

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Patience is like it’s name, it tastes bitter. However, its ending is sweeter than honey.
(“Kesabaran itu, sebagaimana namanya, rasanya pahit. Namun, buahnya lebih manis daripada madu.”)

Allah swt telah berfirman:
فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيلًا
Therefore do thou hold Patience, a Patience of beautiful (contentment).
Artinya:
Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang indah ( baik).

Kesabaran sering terasa bagai obat yang pahit di lidah — kebanyakan dari kita enggan menelannya, berontak pada rasanya, dan meragukan khasiatnya.

Namun, itulah ujian sejatinya. Setiap derita yang kita telan dengan sabar, dan setiap kecewa yang kita terima dengan ikhlas, serta setiap penantian yang kita jalani dengan tawakal, sesungguhnya kita sedang mengkristalkan jiwa.

Allah swt juga berfirman:
وَاصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ
And be steadfast in patience; for verily Allah will not suffer the reward of the righteous to perish.
Artinya:
“Dan bersabarlah ! Sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik.” (QS. Hud: 115).

Syaikh Al-Qarni menyemangati dalam Qisshatu Tawbah:
“Allah menjadikan kesabaran sebagai sarang lebah bagi jiwa: sarangnya tampak buruk di luar, tetapi di dalamnya tersimpan madu kemuliaan.”
Lalu di dalam La Tahzan, beliau menulis:
“Dan engkau tidak tahu kebaikan apa yang akan Allah persiapkan untukmu setelah kesabaran ini.”

Rasulallah saw telah bersabda:
عَجِبْتُ مِنْ قَضَاءِ اللَّهِ لِلْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَ الْمُؤْمِنِ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ فَشَكَرَ كَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ فَصَبَرَ كَانَ خَيْرًا لَهُ
Musnad Ahmad 22798: “Aku kagum akan ketetapan Allah untuk kaum mumin*, sesungguhnya perihal *orang mumin itu seluruhnya baik dan itu hanya berlaku bagi orang mu`min; bila mendapat kesenangan ia bersyukur dan bersyukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah ia bersabar dan kesabaran itu baik baginya.”

Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dari sahabatmu

Dr. Imam Syaukani, MA
Wakil ketua PDM Surabaya