Konsisten dalam kebaikan
Konsisten dalam kebaikan
Konsisten atau Istiqoomah
Tidaklah mudah. Butuh energi dan tenaga,
serta kesadaran diri untuk berubah.
Berbenah, bermuhasabah.
Merasa diri hina sehingga senantiasa rajin ibadah, meraih cinta sang pemilik jiwa
Penentu takdir pengatur alam semesta.
Jum’at penuh berkah
Tahajjud lebih terasa indah
Curhat, keluh kesah dan minta lah
Sang Pemilik takdir turun ke langit dunia.
Tiada yang instan
Hidup itu butuh usaha, doa dan harapan.
فَاسْتَقِيمُوا إِلَيْهِ وَاسْتَغْفِرُوهُ ۗ وَوَيْلٌ لِلْمُشْرِكِينَ
“Katakanlah, bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, maka istiqamahlah menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menyekutukan-Nya” [QS. Fushshilat (41): 6].
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Maka beristiqomahlah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” [QS. Huud (11): 112].
فَلِذَٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُم“
“Maka karena itu serulah (mereka kepada agama itu) dan istiqamahlah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka….” [QS. Asy-Syuura (42): 15].
Penulis Imam Sapari