PRIBADI YANG MEMPESONA

Imam Syaukani

Ngaji Dino Iki # 1963

PRIBADI YANG MEMPESONA

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

“A beautiful face will age and a perfect body will change, but a beautiful soul will always be a beautiful soul.”
(“Wajah yang menawan akan menua dan tubuh yang sempurna kan berubah, tetapi jiwa yang indah kan selalu menjadi jiwa yang indah.”)

Kecantikan, ketampanan, tubuh yang kuat nan atletis memang perlu kita rawat dan kita jaga dengan kebiasaan diet dan berolahraga sebagai tanda syukur dan amanah atas anugerah Allah swt kepada kita.
Allah swt telah menegaskan:
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
We have indeed created man in the best of moulds.
Artinya:
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (QS. at Tien: 4)

Namun semua itu tidaklah abadi dan merupakan bagian dari ujian Allah swt. Bagi yang mampu menjaganya sesuai kaidah agama maka ia akan beruntung dan bagi yang mengumbarnya di jalan kemaksiatan ia akan berdosa dan merugi.
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا
Truly he succeeds that purifies it.
Artinya:
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu.” (QS. asy Syamsi: 9).

“Real beauty lies in beautiful Behavior, Manners and Mind.”(“Keindahan sejati terletak pada indahnya perilaku, tata krama, dan budi pekerti.”)

Jiwa yang bersih akan meluruskan niat setiap amalan dan memperbaiki akhlak. Ini pula yang Allah butuhkan dari hamba-hamba-Nya.
Rasulullah saw bersabda:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى أَجْسَادِكُمْ وَلَا إِلَى صُوَرِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَشَارَ بِأَصَابِعِهِ إِلَى صَدْرِهِ
Shahih Muslim 4650: “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian (seraya mengisyaratkan telunjuknya ke dada beliau).”

Ibnul Qayyim berkata, “Jiwa yang mulia, tidaklah ridha terhadap sesuatu, kecuali terhadap sesuatu yang paling tinggi, paling mulia dan paling terpuji hasil akhirnya.”

Semoga kita senantiasa bisa menjaga kesucian jiwa, kelurusan niat di hati dan amalan amalan kita.
Aamiin Yaa Rabbal Alamin.

Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dari sahabatmu

Dr. Imam Syaukani, MA
Wakil ketua PDM Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *