AL QUR’AN DAN KERENDAHAN HATI
Ngaji Dino Iki: 1696
AL QUR’AN DAN KERENDAHAN HATI
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In a humble state, you learn better.
(“Dalam keadaan rendah hati, Anda belajar lebih baik.”)
Prof. Cadman dari University Business School, Birmingham city, menjelaskan:
“Kerendahan hati berkaitan dengan apa yang benar bukan siapa yang benar. Pahamilah perbedaannya. Jangan menyela keahlian seseorang hanya karena rasa percaya diri Anda yang berlebihan.
Habiskan lebih banyak waktu Anda untuk mengamati, mendengarkan dan belajar, daripada ingin dilihat dan didengar.
Menekan ego membantu Anda tumbuh. Selalu berusaha mulai belajar sesuatu dengan menjadi orang yang paling tidak berpengalaman.”
Termasuk belajar Al-Quran, sifat rendah hati membuat kita mau merenung tanda-tanda kebesaran Allah yang tertulis di dalamnya.
Allah swt telah berfirman :
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Behold! in the creation of the heavens and the earth, and the alternation of Night and Day, there are indeed Signs for men of understanding.
Artinya:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.
In syaa Allah, tak hanya ilmu dan kearifan, juga derajat kita kan meningkat.
Nabi Muhammad saw bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ
Shahih Muslim 4689: “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidaklah seseorang yang merendahkan hati karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” .
Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dari sahabat mu
Dr. Imam Syaukani, MA
Wakil Ketua PDM Surabaya