Doa Tasyahud Awal dan Akhir

Dinamakan tasyahud karena dalam doa ini mengandung 2 kalimat syahadat. Berikut ini doa tasyahud:

Doa Tasyahud 

‏التَّحِيَّاتُ لِلّٰهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أيُّهَا النَّبيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Segala ucapan selamat, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.” (HR. Bukhari no. 6265).

Makna Doa Tasyahud

Penghormatan (Tahiyyah) bermakna kerajaan yang sempurna, kekal,  dan hakiki hanyalah milik Allah ﷻ adapun raja-raja di dunia semua akan binasa pada waktunya. Keberkahan, Ibadah, Kebaikan baik pada perkataan, perbuatan, dan sifat seluruhnya hanya milik Allah ﷻ.  Kita bersaksi bahwa Allah ﷻ adalah satu-satunya tuhan yang berhak untuk disembah. Adapun tuhan lain yang disembah manusia seperti batu, pepohonan, lautan, nabi Isa, semuanya adalah batil. Sehingga kita memurnikan ibadah kita hanya untuk Allah ﷻ. Kita bersaksi bahwa nabi Muhammad ﷺ adalah utusan Allah ﷻ sehingga kita berusaha untuk mengikuti seluruh petunjuk yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ.

Penjelasan I’rab

Shalawat Pada Tasyahud

Shalawat adalah salah satu bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah ﷺ. Ia juga merupakan ibadah yang berpahala besar. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطٰيَاتٍ ، وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)” (HR Ahmad)

Shalawat dalam shalat sudah diajarkan oleh nabi Muhammad ﷺ. Diantara lafal shalawat yang diajarkan nabi:

Shalawat 

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, semoga berkah tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia).” (HR. Bukhari no. 4797 dan Muslim no. 406)

Makna Shalawat

Shalawat dari Allah ﷻ kepada nabi Muhammad ﷺ maksudnya adalah pujian dari Allah ﷻ kepada nabi Muhammad ﷺ atas kedudukannya yang mulia di sisi-Nya. Makna “berkahilah nabi Muhammad ﷺ” maksudnya agar Allah ﷻ menurunkan keberkahan berupa kebaikan yang banyak yang terus-menerus bagi nabi Muhammad ﷺ disebabkan banyaknya ummat dan pengikut beliau yang mana beliau tentu mendapat pahala ibadah dari seluruh ummatnya sebagaimana hadits orang yang menunjuki suatu kebaikan maka ia mendapatkan pahala orang yang mengerjakannya.  Bagaimana pula dengan nabi Muhammad ﷺ yang mana kita semua, umatnya, mendapatkan hidayah Islam dengan sebab perjuangan dakwah beliau. Oleh karena itu salah satu bentuk terima kasih kita kepada Rasulullah ﷺ adalah dengan sering-sering bershalawat baik di akhir shalat ataupun di luar shalat.

Doa Perlindungan 

‏ اللّٰهُمَّ إنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, siksa kubur, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal (HR Muslim No. 588)

Makna Doa Perlindungan

Seorang muslim diperintahkan untuk berlindung dari 4 hal:

1. Siksa neraka
2. Siksa kubur
3. Fitnah (ujian) Kehidupan dan Kematian
4. Fitnah Dajjal

Keempat hal ini merupakan pangkal segala keburukan. Sesungguhya adzab itu ada dua; adzab di kubur dan adzab di neraka. Hal yang paling menyebabkan seseorang terjerumus ke dalam adzab adalah fitnah. Fitnah (ujian) terbagi menjadi dua; fitnah besar dan fitnah kecil. Fitnah besar adalah fitnah yang berasal dari dajjal dan kematian. Adapun fitnah kecil adalah fitnah ketika seseorang masih hidup. Dikatakan kecil karena manusia bisa bertaubat darinya. Berbeda dengan ujian kematian dan dajjal dimana manusia sudah tidak memiliki kesempatan untuk bertaubat darinya.

Penjelasan I’rab