Menghormati Guru, Bukan Cuma Formalitas, Tapi Gaya Hidup!

Kabartabligh.com – Menghormati dan mendengarkan guru saat mengajar merupakan bagian integral dari akhlak mulia dalam Islam. Guru memiliki peran sentral dalam membimbing dan mendidik generasi muda, sehingga sikap hormat dan perhatian penuh dari murid menjadi keharusan. Dalam Al-Qur’an dan Hadis, terdapat banyak petunjuk yang menekankan pentingnya adab terhadap guru.
Dalil dari Al-Qur’an dan Hadis
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ” Artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)
Ayat ini menunjukkan penghargaan Allah terhadap orang-orang berilmu, termasuk para guru. Oleh karena itu, menghormati mereka adalah bagian dari ketaatan kepada Allah.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا حَقَّهُ” Artinya: “Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua, tidak menyayangi yang lebih muda, dan tidak mengetahui hak ulama kami.” (HR. Ahmad)
Hadis ini menegaskan pentingnya menghormati ulama dan guru sebagai pewaris ilmu.
Adab Murid terhadap Guru
Imam Al-Ghazali dalam karyanya “Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali” menguraikan beberapa adab yang harus diperhatikan murid terhadap guru:
- Mendahului dengan Salam: Murid hendaknya mengucapkan salam terlebih dahulu saat bertemu guru sebagai bentuk penghormatan.
- Tidak Banyak Berbicara di Depan Guru: Menjaga ucapan dan tidak mendominasi pembicaraan di hadapan guru.
- Berdiri Ketika Guru Berdiri: Menunjukkan rasa hormat dengan berdiri saat guru berdiri.
- Tidak Menyela atau Membantah Guru: Menghindari memotong pembicaraan atau membantah pendapat guru secara langsung.
- Tidak Bertanya kepada Teman di Hadapan Guru: Mengajukan pertanyaan langsung kepada guru, bukan berdiskusi dengan teman saat guru mengajar.
- Menjaga Ekspresi dan Sikap: Tidak tersenyum atau tertawa tanpa alasan di hadapan guru, serta menjaga sikap sopan.
- Tidak Menunjukkan Ketidaksepakatan Secara Terang-terangan: Jika berbeda pendapat, sampaikan dengan cara yang baik dan tidak konfrontatif.
- Tidak Menarik Pakaian Guru: Menghindari tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan guru.
- Tidak Menanyakan Masalah di Tengah Perjalanan: Memberi ruang dan waktu bagi guru, tidak mengajukan pertanyaan saat guru sedang dalam perjalanan hingga tiba di tempat tujuan.
- Tidak Banyak Mengajukan Pertanyaan Saat Guru Lelah: Memahami kondisi guru dan tidak memberatkan dengan pertanyaan saat beliau tampak lelah.
Penerapan adab-adab ini tidak hanya menunjukkan penghormatan kepada guru, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan penuh berkah.
Fenomena Terkini
Namun, dalam konteks pendidikan modern, terdapat beberapa fenomena yang mengindikasikan penurunan adab murid terhadap guru. Misalnya, penggunaan gadget saat proses belajar mengajar yang mengakibatkan kurangnya fokus dan perhatian kepada guru. Selain itu, budaya populer yang mengedepankan egalitarianisme seringkali membuat batas antara murid dan guru menjadi kabur, sehingga rasa hormat pun berkurang.
Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan peningkatan kasus pelanggaran disiplin di kalangan siswa sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencakup perilaku tidak sopan terhadap guru, seperti berbicara kasar atau tidak mematuhi arahan selama proses pembelajaran.
Upaya Meningkatkan Adab terhadap Guru
Untuk mengatasi fenomena tersebut, diperlukan kerjasama antara berbagai pihak:
- Orang Tua: Menanamkan nilai-nilai penghormatan terhadap guru sejak dini di lingkungan keluarga.
- Sekolah: Mengadakan program penguatan karakter yang menekankan pentingnya adab dan etika dalam belajar.
- Masyarakat: Menciptakan budaya yang menghargai ilmu dan mereka yang mengajarkannya.
Selain itu, pemanfaatan teknologi harus diarahkan untuk mendukung proses pembelajaran, bukan sebaliknya. Penggunaan gadget di kelas sebaiknya diawasi dan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu interaksi antara guru dan murid.
Dalam Islam, menghormati dan mendengarkan guru saat mengajar bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga bagian dari ibadah yang mendatangkan keberkahan. Dengan menerapkan adab-adab yang telah diajarkan oleh para ulama dan dicontohkan oleh generasi terdahulu, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang berilmu dan berakhlak mulia.