Menjadi Remaja Hebat, Kaya, Terhormat dan Mulia, Begini Caranya

remaja hebat

Kabartabligh.com Ngaji Malam Jum’at Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya dengan tema remaja hebat, kaya, terhormat dan mulia. Sebagai pemateri adalah ustadz Imam Sapari, S.HI, M.Pd.I Ketua Majelis Tabligh PDM Surabaya yang juga kepala sekolah SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, Kamis (18/01/2024).

Dalam kajian malam itu, gus imsap, sapaan akrabnya menyampaikan beberapa fakta seperti ketagihan gadget. Jumlah ponsel aktif di Indonesia saat ini mencapai 350 juta sedangkan jumlah penduduknya 278, 69 Juta jiwa pada pertengahan tahun 2023 artinya satu orang kemungkinan menggunakan lebih dari satu ponsel.

Tingkat kejahatan pada tahun 2023 juga mengalamai kenaikan, angka perceraian juga meningkat sedangkan angka pernikahan menurun, lembaga pemerhati anak juga menyebutkan angka perkawinan anak sangat menghawatirkan karena permohonan yang di ajukan lewat dispensasi ke pengadilan agama masih tinggi.

Belum lagi seks bebas. BKKBN mencatat bahwa remaja pada usia 16-17 tahun ada sebanyak 60 persen remaja melakukan hubungan seksual. Pada usia 14-15 tahun ada sebanyak 20 persen dan pada usia 19-20 sebanyak 20 persen. Hal-hal semacama sangat menghawatirkan dan menakutkan. Oleh karena itu marilah kita menjadi remaja yang hebat, kaya, terhormat dan mulia.

Seperti apakah remaja yang hebat itu? Apakah karena berprestasi, bisa mencari uang sendiri. Bagaimana islam melihat itu semua. Dalam sejarah ada seorang sahabat yang bernama Abdurrahman bin Auf. Ia merupakan orang ke delapan yang memeluk agam islam.

Abdurrahman bin auf merupakan seorang pebisnis yang ulung. Total kekayaan yang dimiliknya mencapai 3.200.000 dinar. Ada juga sahabat yang bernama Az-Zubair ibn al-awwam, ada ustman bin Affan, ada thalha ibn ubaydillah dan ada Saad ibn Abi waqash mereka semua orang-orang kaya dan menggunakan hartanya untuk berjuang di jalan Allah.

Seorang remaja harus muruah yang berarti baik, bermanfaat, baik tingkah lakunya, sifatnya, ucapan dan perbuatnya harus sama. Menjaga tingkah laku, mengerjakan segenap akhlak baik dan menjauhi segala akhlak yang buruk itulah remaja yang terhormat yang bisa menjaga muruahnya.

Menjaga kehormatanya, mampu mengendalikan syahwat dengan akal sehatnya. Dalam surat An-Nuur ayat 33 Allah swt berfirman yang artinya. *Dan orang-orang yang tidak mampu menikah, hendaklah menjaga kesucian (diri)nya sampai Allah memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunianya.

Menjadi remaja mulia. Mulia dalam bahasa arab disebut Izzah yang berarti keagungan, kehormatan dan kekuatan. Izzah harus ada dalam hati setiap orang yang didapat dengan cara mendekatkan diri kepada Allah swt yakni takwa.

Dalam surat Al-Hujarat ayat 13 yang artinya * Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dna seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suky supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal.*

Dalam hidup ini yang kaya belum tentu terhormat dan mulia. Orang terhormat juga belum tentu kaya. Yang mulia sudah tentu terhormat namun belum tentu kaya. Orang hebat adalah yang bisa menyeimbangkan antara kekayaan, kehormatan, dan kemuliaan.

Pelajar dan pemuda hebat adalah mereka yang mampu melahirkan nilai-nilai kekayaan baik harta, ilmu, akhlak, jiwa dan amal serta mampu menjaga nilai-nilai kehormatan dan ketaatan kepada Allah swt kapanpun dan dimanapun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *