Milad Ke-112, Muhammadiyah Jatim Hadirkan 112 Ribu Porsi Makan Siang Gratis
Kabartabligh.com – Muhammadiyah Jawa Timur siap menggelar peringatan milad ke-112 organisasi yang didirikan pada 1912 ini. Pada usia yang lebih dari seabad, Muhammadiyah terus berkomitmen dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi. Sekretaris PWM Jawa Timur, Prof Biyanto, menyatakan bahwa perayaan akan berlangsung pada 16 November 2024 dengan tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.”
“Tujuan utama dari perayaan ini adalah untuk mendukung program pemerintah, termasuk penyediaan makan siang gratis dengan gizi seimbang bagi pelajar di Jawa Timur,” ungkap Prof Biyanto.
Tidak hanya siswa Muhammadiyah, acara ini juga melibatkan pelajar dari sekolah-sekolah sekitar, seperti SD Ma’arif, SD NU, dan SMP Negeri Taman Sidoarjo. Di Surabaya, kegiatan akan terpusat di SMA Muhammadiyah 2 PCM Ngagel.
Acara puncak akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Abdul Mu’ti, yang juga menjabat Sekretaris Umum Muhammadiyah. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi dorongan bagi keberlangsungan program makan siang bergizi ini. Acara ini akan digelar secara hybrid di ratusan titik di seluruh Jawa Timur, dengan target distribusi lebih dari 112 ribu porsi.
Sementara itu, puncak Milad dan Tanwir Muhammadiyah akan berlangsung di Kupang pada 4-6 Desember 2024, dipilih karena Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai wilayah yang toleran, serta merupakan rumah bagi Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), salah satu kampus unggulan di sana. Prof Biyanto bahkan bercanda menyebut UMK sebagai “Universitas Muhammadiyah Katolik,” mengingat 72 persen mahasiswanya beragama Katolik.
Ketua Panitia Milad Muhammadiyah Jatim, Imam Hambali, menjelaskan bahwa angka 112 ribu porsi dipilih untuk memperingati usia ke-112. Jumlah ini didistribusikan ke berbagai daerah, dengan beberapa kabupaten ditargetkan seribu porsi, bahkan ada yang mencapai lima hingga sepuluh ribu porsi. Ia menambahkan, “Kami juga akan menyediakan 40 ribu porsi bakso dan nasi kotak bergizi.”
Panitia Milad Muhammadiyah bekerja sama dengan MPKU memastikan makanan yang disediakan memenuhi standar gizi. “Kami akan menyajikan nasi putih, telur, ayam, ikan, dan susu untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan,” ujar Imam Hambali.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari UMKM dan pelaku usaha lokal yang berpartisipasi melalui bazar dan katering. Ainur Rafiq Saphiaan, Sekretaris Milad sekaligus Pemimpin Redaksi Matan, menambahkan bahwa rangkaian milad ini tidak hanya sebatas pembagian makan siang gratis. Akan ada tausiah, penghargaan Muhammadiyah Education Award (MEA), lomba guru, kegiatan penanggulangan bencana, hingga jalan sehat yang dipandu PWM Jawa Timur.
Perayaan milad ini juga diwarnai lomba menulis opini oleh MPID dan PWMU.CO. “UMKM juga kami libatkan untuk mendukung acara dan memastikan keamanan serta kualitas makanan,” kata Ainur.