UANG, WAKTU DAN KEHIDUPAN

Imam Syaukani

Ngaji Dino Iki # 1862

UANG, WAKTU DAN KEHIDUPAN

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

We don’t buy things with money. We buy them with hours from our lives.
(“Kita tak membeli barang dengan uang. Kita membelinya dengan waktu yang kita habiskan (untuk bekerja).”

Makna kalimat ini begitu mendalam tentang hubungan antara uang, waktu dan kehidupan kita.

Kita membeli rumah, mobil, barang-barang, jasa traveling, dan lain-lain; sebenarnya dari waktu dan usaha yang kita upayakan untuk mendapatkannya.

Bagi individu, ini sebagai refleksi tentang nilai dan kualitas hidup agar tidak fokus pada materi dan konsumsi.

Bagi pimpinan perusahaan, ini adalah teguran agar menekankan work life balance bagi seluruh karyawannya.

Allah swt mengingatkan bahwa kehidupan dunia ini bisa melalaikan, dengan firman-Nya:
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ….. . وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Know ye (all), that the life of this world is but play and amusement, …….. And what is the life of this world, but goods and chattels of deception
Artinya:
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, ……… Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu (Al-Hadid: 20).

Imam Al-Ghazali berkata di dalam Ihya’, “Waktu adalah kehidupanmu, maka jangan habiskan untuk hal yang tidak bermanfaat bagi akhiratmu.”

Sedang Ibnul Qayyim di dalam Al-Fawaid, “Waktu adalah modal terbesar yang dimiliki manusia. Jika digunakan untuk hal yang sia-sia, maka manusia tersebut akan merugi.”

Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dari sahabatmu

Dr. Imam Syaukani, MA
Wakil ketua PDM Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *