Berdoa dengan Khusyuk dan Ikhlas

Oleh Syahroni Nur Wachid

Kabartabligh.com – Berdoa merupakan salah satu bentuk ibadah dan penghambaan seorang hamba kepada Allah SWT. Dalam doa, seorang Muslim mengakui kelemahan dirinya serta kebutuhan mutlak akan pertolongan Allah. Namun, agar doa benar-benar memiliki makna dan diterima oleh Allah, seseorang harus berdoa dengan khusyuk dan ikhlas.

Makna Khusyuk dan Ikhlas dalam Berdoa

Khusyuk berasal dari kata yang berarti tunduk, tenang, dan penuh konsentrasi. Dalam berdoa, khusyuk berarti menghadirkan hati sepenuhnya kepada Allah, fokus pada permohonan yang disampaikan, serta merasakan kehadiran-Nya. Allah SWT berfirman:

﴿ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًۭا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ﴾

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55)

Ayat ini menegaskan pentingnya sikap rendah hati dan ketenangan dalam berdoa.

Sementara itu, ikhlas dalam berdoa berarti memurnikan niat hanya karena Allah, tanpa mengharapkan pujian atau balasan dari makhluk lain. Allah SWT berfirman:

﴿فَٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَـٰفِرُونَ﴾

“Maka berdoalah kepada-Nya dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir membenci.” (QS. Ghafir: 65)

Dalil Pentingnya Khusyuk dan Ikhlas dalam Berdoa

Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa dengan penuh kerendahan hati dan ketulusan. Firman-Nya:

﴿وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ﴾

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.’” (QS. Ghafir: 60)

Dari hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ”

“Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan.” (HR. Tirmidzi)

Fenomena dan Data Terkini

Dalam kehidupan modern yang serba cepat, banyak individu mengalami tekanan mental dan emosional. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa 63,6% responden mengalami masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan stres. Dalam menghadapi situasi ini, pendekatan spiritual seperti berdoa dengan khusyuk dan ikhlas dapat menjadi solusi efektif.

Praktik berdoa yang khusyuk telah terbukti membantu menenangkan pikiran dan memberikan ketenangan batin. Hal ini sejalan dengan konsep “Quantum Ikhlas” yang menekankan pentingnya ketulusan hati dalam mencapai keseimbangan mental dan spiritual. (journal.iaincurup.ac.id)

Manfaat Berdoa dengan Khusyuk dan Ikhlas

  1. Mendekatkan diri kepada Allah – Khusyuk dan ikhlas membantu seorang hamba merasakan kehadiran Allah, meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
  2. Ketenangan batin – Doa yang dilakukan dengan penuh konsentrasi dan ketulusan dapat mengurangi kecemasan dan memberikan ketenangan jiwa.
  3. Dikabulkannya doa – Allah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-Nya yang tulus dan khusyuk.

Cara Meningkatkan Khusyuk dan Ikhlas dalam Berdoa

  1. Memahami makna doa – Mengetahui arti dari doa membantu menghadirkan hati dan fokus.
  2. Memilih waktu mustajab – Berdoa pada waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir dapat meningkatkan kekhusyukan.
  3. Menghindari gangguan – Berdoa di tempat yang tenang tanpa distraksi dapat meningkatkan fokus.
  4. Memurnikan niat – Pastikan niat hanya untuk mencari ridha Allah, bukan untuk tujuan duniawi semata.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, seorang Muslim dapat meningkatkan kualitas doanya sehingga menjadi hamba yang lebih dekat dengan Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *