KEMULIAAN PEREMPUAN JELITA
Ngaji Dino Iki # 1968
KEMULIAAN PEREMPUAN JELITA
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Umm is mother, But ummah is nation. Preserve the women and you will preserve the nation
(Umm adalah ibu, namun Ummah adalah bangsa. Jaga para perempuan maka Anda akan melestarikan bangsa.)
Kata “Jelita” digunakan untuk menggambarkan kecantikan perempuan yang lembut, halus, dan menawan hati bukan sekadar cantik secara fisik, tapi juga punya pesona batin (budi pekerti, kelembutan, sopan santun).
Jelita dapat diartikan Cantik paras serta indah budi.
Dalam konteks keislaman, jelita bisa dimaknai bukan hanya dari rupa, tapi juga dari akhlak dan hati yang bersih.
Kecantikan sejati menurut Islam bukan semata wajah, tapi iman, adab, dan amal saleh.
Jadi, “Perempuan jelita” bisa berarti Perempuan salehah yang cantik luar dan dalam (inner beauty).
Islam memposisikan perempuan di tempat terhormat dan mulia. Perempuan berperan sebagai ibu merupakan pendidik primer, dan madrasah pertama bagi anak-anaknya, generasi masa depan bangsa.
Memperbaiki generasi dan masa depan bangsa haruslah memperhatikan kualitas ibu sebagai sosok yang melahirkan generasi bangsa itu sendiri.
Begitu mulianya peran ibu, sehingga digambarkan dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim bahwa seorang anak harus memuliakan ibunya tiga kali (3x) lipat dari ayahnya.
Selengkapnya hadits tersebut adalah:
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي قَالَ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أَبُوكَ
Shahih Bukhari 5514: Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw lalu dia bertanya, Siapakah orang yang paling berhak dengan kebaktianku ? Jawab Rasulullah saw, Ibumu ! dia bertanya lagi; Kemudian siapa? beliau menjawab: Ibumu ! dia bertanya lagi; Kemudian siapa? beliau menjawab: Kemudian Ibumu ! dia bertanya lagi; Kemudian siapa? dijawab: Kemudian bapakmu !
Selain itu, terdapat empat (4) perempuan hebat Kaliber dunia dan akherat, yang namanya disebut oleh Rasulallah saw:
حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ
Sunan Tirmidzi 3813: “Cukuplah bagimu dari perempuan (penghulu) dunia adalah Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid dan Fathimah binti Muhammad serta Asiyah isteri Fir’aun.”
Sampai-sampai muncul adagium di jazirah Arab:
“Perempuan adalah tiang suatu negara, apabila perempuannya baik maka negara akan baik dan apabila perempuan rusak maka negarapun akan rusak.”
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dari sahabatmu
Dr. Imam Syaukani, MA
Wakil ketua PDM Surabaya

