MENELADANI AKHLAK NABI
Ngaji Dino Iki # 1845
MENELADANI AKHLAK NABI
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
The more you study about the Prophet, the easier you will distinguish the lies people attribute to him.
(“Semakin banyak kamu belajar tentang Nabi, semakin mudah kamu membedakan kebohongan yang orang-orang kaitkan kepadanya.”)
Allah swt telah berfirman:
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. Ali Imran: 31)
Bila kita mengaku muslim, mestinya kita mencintai sang pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad saw, meyakini Al Quran yang diwahyukan kepadanya, mempelajari sirahnya, kebiasaan-kebiasaan dan sunnah-sunnahnya.
Bukan malah meyakini fitnah orang-orang yang bicara karena hawa nafsu dan kebenciannya.
Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wan Nihayah menyatakan bahwa:
Mempelajari sirah Nabi saw adalah kunci untuk memahami Al-Qur’an, karena banyak ayat yang turun terkait dengan peristiwa dalam kehidupan Nabi.
Allah swt telah berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al Ahzab: 21).
Sedang di dalam kitab Ihya’, Imam Al-Ghazali menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad saw dan menganjurkan umat Islam untuk mempelajari sifat-sifat beliau sebagai jalan menuju kesempurnaan akhlak.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dari sahabatmu
Dr. Imam Syaukani, MA
Wakil ketua PDM Surabaya