RAMADHAN DAN TUKANG MAKSIAT

Imam Syaukani

Ngaji Dino Iki: # 1722

RAMADHAN DAN TUKANG MAKSIAT

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

The correct mindset during Ramadhan is that the Genie has no role in the immorality or sin that we commit.
(“Mindset yang benar saat Ramadhan adalah tiada peran jin atas maksiat atau dosa yang kita lakukan.”)

Rasulullah saw bersabda:
تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ النَّارِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ وَيُنَادِي مُنَادٍ كُلَّ لَيْلَةٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ هَلُمَّ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ
Sunan Nasa’i 2080: Di dalamnya (Ramadhan) pintu surga dibuka dan pintu neraka di tutup. Serta Syetan di belenggu dan setiap malam ada seorang penyeru memanggil; wahai orang-orang yang mencari kebaikan kemarilah, wahai orang yang mencari kejahatan berhentilah.’

Syetan ada dua jenis, menurut informasi al Qur’an:
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Among Jinns and among Men.
Arinya:
“dari (golongan) jin dan manusia.” (An-Naas: 6).

Abul ‘Abbas Al-Qurthubi berkata:
“Setan (jin) diikat dari orang yang menjalankan puasa yang memperhatikan syarat dan adab saat berpuasa. Adapun yang tidak menjalankan puasa dengan benar, maka setan tidaklah terbelenggu darinya.”

“Seandainya dikatakan bahwa setan dari golongan jin tidak bisa mengganggu orang yang berpuasa, tetap saja maksiat bisa terjadi dengan sebab lain yaitu dorongan hawa nafsu yang selalu mengajak pada kejelekan, kebiasaan buruk dan gangguan dari setan manusia,” pungkasnya.

Ingat pesan Nabi Muhammad saw:
“Orang yang berjihad adalah orang yang dapat memerangi nafsunya dalam menjalani ketaatan.” (al-Hakim: 24)

Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dari sahabat mu

Dr. Imam Syaukani, MA
Wakil Ketua PDM Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *