Harun Ar-Rasyid dan Ulama: Pemimpin yang Menghormati Ilmu dan Mengamalkan Nasehat

Kabartabligh.com – Salah satu keistimewaan Harun Ar-Rasyid yang paling menonjol dalam sejarah kepemimpinannya adalah kedekatannya dengan ahli ilmu. Ia dikenal bukan hanya sebagai seorang khalifah yang berilmu, tetapi juga pemimpin yang selalu menghargai pendapat para ulama dan menjadikan mereka sebagai penasehat utama dalam menjalankan roda pemerintahan.
Peran Ulama di Istana Harun Ar-Rasyid
Di masa pemerintahannya, istana Harun Ar-Rasyid tidak hanya dipenuhi oleh pejabat atau panglima perang, tetapi juga ulama-ulama besar. Mereka diundang untuk memberikan masukan, berdiskusi tentang permasalahan umat, dan merumuskan kebijakan sesuai dengan syariat Islam.
Beberapa ulama besar yang dekat dengan Harun Ar-Rasyid di antaranya adalah Imam Malik, Imam Abu Yusuf, dan Imam Al-Fudhail bin Iyadh. Kedekatan ini menunjukkan bahwa Harun Ar-Rasyid sangat mencintai ilmu dan menjadikan agama sebagai landasan dalam kepemimpinannya.
Nasehat Ulama yang Didengar dan Diamalkan
Sikap Harun Ar-Rasyid terhadap ulama bukan hanya formalitas. Ia benar-benar mendengarkan nasehat mereka, bahkan tidak segan meminta pendapat ulama dalam setiap permasalahan penting negara.
Salah satu kisah yang terkenal adalah ketika Imam Al-Fudhail bin Iyadh menasihati Harun Ar-Rasyid tentang tanggung jawab berat seorang pemimpin di hadapan Allah. Harun Ar-Rasyid mendengarkan dengan penuh perhatian hingga meneteskan air mata.
“Sesungguhnya kekuasaan itu adalah amanah. Pada hari kiamat akan menjadi penyesalan kecuali bagi pemimpin yang berlaku adil dan menjalankan amanahnya.” (Nasihat Ulama kepada Harun Ar-Rasyid)
Perhatian Terhadap Pendidikan dan Penyebaran Ilmu
Harun Ar-Rasyid juga memberikan dukungan penuh terhadap penyebaran ilmu. Ia memerintahkan penerjemahan buku-buku dari berbagai bahasa ke dalam bahasa Arab. Banyak madrasah, perpustakaan, dan pusat keilmuan dibangun untuk mendukung generasi muslim mencintai ilmu.
Ia meyakini bahwa kemajuan umat Islam tidak mungkin terwujud tanpa kecintaan terhadap ilmu dan kedekatan dengan ahli ilmu.
Teladan bagi Pemimpin Muslim Masa Kini
Sikap Harun Ar-Rasyid terhadap ulama memberikan pelajaran penting bagi pemimpin muslim masa kini. Seorang pemimpin harus merendahkan diri di hadapan para ulama, mengambil nasehat mereka sebagai petunjuk dalam mengatur umat, dan menjadikan ilmu sebagai pilar utama kebijakan.
“Pemimpin sejati adalah yang dekat dengan ulama, rendah hati dalam menuntut ilmu, dan teguh dalam mengamalkan nasehat kebaikan.”