KESALAHAN DAN KEBAIKAN

Ngaji Dino Iki # 1884
KESALAHAN DAN KEBAIKAN
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In the eyes of humans, a single mistake overshadows many good deeds. But in Allah’s sight a single good deed erases countless sins and faults.
(“Di mata manusia, satu kesalahan menutupi banyak kebaikan. Tetapi di sisi Allah swt, satu kebaikan menghapus banyak dosa dan kesalahan.”)
Allah swt telah berfirman:
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
And those who, having done something to be ashamed of, or wronged their own souls, earnestly bring Allah to mind, and ask for forgiveness for their sins; and who can forgive sins except Allah ?
Artinya:
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah ? (QS. Ali Imran: 135)
Dialah Allah swt, yang tak membatasi ampunan-Nya, selama hamba-Nya bertaubat dan tak menyekutukanNya.
Allah swt berfirman dalam hadits Qudsi:
يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِي يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِي لَا تُشْرِكُ بِي شَيْئًا لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً
Sunan Tirmidzi 3463: “Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai setinggi langit kemudian engkau meminta ampun kepadaKu niscaya Aku akan mengampunimu, dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, seandainya engkau datang kepadaKu dengan membawa kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiKu dengan tidak menyekutukanKu dengan sesuatu, niscaya Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sepenuh bumi.”
Di momen Syawwal ini, cobalah melapangkan hati atas kesalahan orang lain.
Mungkin kesalahannya dahulu tak disengaja; atau karena ego kita, sebenarnya orang ‘yang salah’ itu di pihak yang benar, lalu kita lupakan.
Allah swt juga berfirman:
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Those who spend (freely), whether in prosperity, or in adversity; who restrain anger, and pardon (all) men; for Allah loves those who do good.
Artinya:
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(QS. Ali Imran: 134)
Jangan lupakan ribuan kebaikannya. Allah swt saja tak begitu.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dari sahabatmu
Dr. Imam Syaukani, MA
Wakil ketua PDM Surabaya