Keistimewaan Bulan Rajab dan Amalan yang Dianjurkan Beserta Dalilnya
Oleh Suhadi M Sahdi Wakil Ketua PDM Surabaya
Kabartabligh.com – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Bulan ini termasuk dalam asyhurul hurum (bulan-bulan suci), sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. At-Taubah ayat 36 berikut:
> إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ…
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…”
Berikut ini keistimewaan bulan Rajab serta amalan yang dianjurkan:
Keistimewaan Bulan Rajab
1. Termasuk Asyhurul Hurum
Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan (asyhurul hurum), yakni Rajab, Zulqa’dah, Zulhijjah, dan Muharram. Pada bulan ini, umat Islam diperintahkan untuk menjauhi perbuatan dosa.
Dalil: QS. At-Taubah ayat 36 (di atas).
2. Peristiwa Isra’ Mi’raj
Perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam 27 Rajab dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hingga Sidratul Muntaha diabadikan dalam Al-Qur’an:
> سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ…
“Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya…” (QS. Al-Isra’: 1).
3. Pahala Dilipatgandakan
Menurut Imam al-Baghawi, amalan baik di bulan Rajab mendapat pahala lebih besar dibanding bulan lainnya:
> “العمل الصالح أعظم أجرا في الأشهر الحرم (رجب، ذو القعدة، ذو الحجة، والمحرم).”
“Amal shalih lebih besar pahalanya di bulan-bulan haram (Rajab, Zulqa’dah, Zulhijjah, dan Muharram).”
4. Disebut Bulan Sedekah
Abdullah bin Zubair r.a. meriwayatkan bahwa sedekah di bulan Rajab sangat dianjurkan:
> “مَنْ فَرَّجَ كُرْبَةً لِمُؤْمِنٍ فِي رَجَبَ، بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِي الْجَنَّةِ.”
“Barang siapa yang melonggarkan kesulitan seorang mukmin di bulan Rajab, maka Allah akan membangun istana baginya di surga.”
5. Larangan Berperang
Rasulullah SAW melarang peperangan pada bulan Rajab, kecuali untuk mempertahankan diri.
Dalil: QS. Al-Baqarah ayat 217:
> يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ…
“Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, ‘Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar.’”
Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab
1. Membaca Doa Rajab
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, doa yang dianjurkan adalah:
> “اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.”
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadhan.”
2. Meningkatkan Ibadah Shalat Sunnah
Shalat sunnah seperti tahajud, dhuha, rawatib, dan lainnya sangat dianjurkan. Dalil:
> “…وَلَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ…”
“Hamba-Ku terus-menerus mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah sunnah sehingga Aku mencintainya…” (HR. Bukhari, no. 6502).
3. Berpuasa Sunnah
Rasulullah SAW menganjurkan puasa sunnah pada Senin dan Kamis, ayyamul bidh (13, 14, 15), atau puasa Daud.
> “صَوْمُ يَوْمٍ وَإِفْطَارُ يَوْمٍ.”
“Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Daud, yaitu sehari berpuasa dan sehari berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Memperbanyak Zikir
Zikir kepada Allah memberikan ketenangan hati. Dalilnya:
> أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ.
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
5. Memperbanyak Istighfar
Memohon ampunan kepada Allah adalah amalan utama di bulan Rajab:
> وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ.
“Dan bertaubatlah kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31).
Dengan menjalankan amalan-amalan ini, umat Islam dapat memanfaatkan keutamaan bulan Rajab untuk meningkatkan keimanan dan mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan.
Editor Syahroni Nur Wachid
